Penjelasan Linking Verb



Setelah Sebelumnya kita telah membahas Penjelasan Finitive Verb dan Penjelasan Auxiliary Verbs yang keduanya memiliki keterkaitan dengan penggunaan kata kerja / verbs. Kini materi selanjutnya yang akan kita bahas adalah Linking Verb. Banyak yang mendiskripsikan berbeda mengenai Linking verb dan kata-kata berposisi sebagai kata hubung. Tapi jangan anda khawatir masalah hal tersebut, karena sebuah bahasa memang tidak ada yang baku. Semua akan dianggap benar ketika sama-sama bisa dibuat komunikasi dan sama-sama mengetahui maksud dari pembicaraan.

Apa yang dimaksud dengan Linking Verb?

Linking verb adalah kata kerja yang menghubungkan subyek dengan informasi atau diskripsi dari subyek tersebut. Disadari atau tidak, kita sering menggunakan kalimat seperti ini di dalam hidup kita hanya saja kita tidak mengerti jenis kata apa kalimat tersebut. Kata kerja ini tidak menunjukkan sebuah tindakan seperti kata kerja yang biasa kita jumpai. Misalnya : Kamu Kelihatan bahagian ( You look happy) dalam kasus ini penekanan bukan pada look ( kelihatan) tapi penekanan ada pada Happy.

Dalam Linking Verbs terdapat beberapa kelompok kata yang memang peruntukannya sebagai kata hubung mereka adalah To be, To Become dan To Seem. Tapi, di sisi lain ada kata kerja yang juga umum digunakan dalam linking verb.

Kelompok To be 

Dalam penggunaannya kita bisa menyesuaikan seperti penggunaan pada tenses

To be Antara Lain : Am, Is, Is being, Are, Are being, Was, Was being, Were, Has, Has been, Have, been, Will have been, Had been, Are being, Might have been

Contoh :

He was naughty (Dia dulu Nakal)
You are good Boy (Kamu laki-laki yang baik)
This Cat is Funny (Kucing ini Lucu)

Hal ini berbeda dengan to be sebagai Auixiliary verbs


Kelompok to Become

Dalam penggunaannya to Become menyesuaikan tenses

To become terbagi antara lain : Become, Becomes, Became, Has Become, Have Become, Had Become, Will Become, Will have become

Contoh :

He becomes good boy (Dia menjadi laki-laki baik)
This company will become big (Perusahaan ini akan besar)


Kelompok to Seem

Dalam penggunaan to Seem juga menyesuaikan dengan tenses

To seem terbagi antara lain : Seemed, Seeming, Seems, Has seemed, Have seemed, Had seemed, Will seem

Contoh :

She seems tired (Dia nampaknya lelah)
He has seemed tired (Dia nampaknya sudah lelah)

Kelompok Lain

Dalam penggunaan Linking verbs begitu banyak kata kerja yang digunakan dalam kata kerja sesungguhnya dan juga kata kerja penghubung.

Mereka antara lain : Grow, Look, Prove, Remain, Smell, Sound,Taste, Turn, Stay, Get, Appear, Feel dan masih banyak yang lainnya

Contoh :

Your plans for the wedding sound nice
You look happy
He stay calm in this situation

Cara membedakan Lingking Verbs atau Verbs

Dalam berbagai kesempatan kamu akan melihat kata-kata di dalam sebuah kalimat lain yang digunakan sebagai kata hubung ataukah kata kerja.

Cara membedakan antara kata hubung dengan kata kerja sesungguhnya adalah dengan perasaan.

  • Jika masuk akal, maka kata penghubung. Kata kerja ini jika dihapus, kalimat akan tetap memiliki arti
  • Jika tidak logis dan tidak menggantikan, maka ini adalah kata kerja sesunggguhnya. Kata kerja ini jika dihapus, kalimat akan kehilangan arti

Contoh :

The Flowers Looked Wilted ( Bunganya tampak layu) (Linking Verb)
She Looked for wildflowers (Dia mencari bunga layu) (Verb)

The humberger tasted delicious (Humbergernya terasa lezat) (Linking Verb)
He tasted the delicious humberger (Dia merasakan humberger yang lezat) (Verb) 

1 Response to "Penjelasan Linking Verb"

Untuk materi yang kurang jelas atau ingin bertanya silahkan isi kolom komentar. Ikuti Update terbaru melalui Fan Page Facebook (Pesan Private silahkan kirimkan lewat Fan Page Facebook)